SOLO, KRJOGJA.com - Tim PSMS Medan akan berjuang untuk bisa mengalah tim Persebaya dalam laga pembuka babak 8 besar Piala Presiden 2018 di stadion Manahan Solo, Sabtu pukul 15.30.Â
Tim asuhan Djajang Nurjaman pun tak gentar dengan kedatangan suporter Bonek yang akan memadati tribun stadion.
"Harapan kami Bonek datang dalam jumlah banyak pemain PSMS sudah terbiasa dengan atmosfir seperti itu. Ketika tampil di sadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) juga dipenuhi Bobotoh. Kami nggak masalah," jelas pelatih PSMS Djanur, panggilan akrab Djadjang Nurjaman usai menjalani latihan resmi di stadiion Manahan Solo, Jumat (02/2).
PSMS bertekad bisa mengalahkan Bajul Ijo sebagai balas dendam atas kekalahannya di laga final kompetisi Liga 2. "Dulu kami kalah. Sekarang saatnya untuk membalas" kata Djanur. Diakui kekuatan Persebaya sudah jauh berbeda karena diperkuat mantan pemain Persipura. Ada Ruben Sanadi dan Ricky Kayame.
"Kekuatan baru itu tentu membuat kami semakin sulit untuk mengalahkan. Tapi kami akan berusaha sekuat tenaga untuk mengalahkan," tambahnya. Hal sama juga disampaikan kapten tim PSMS, Legimin Raharjo. Para penain sudah siap untuk merebut kemenangan dan tak gentar dengan Bonek.
Pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera tahu PSMS banyak pemain baru yang masuk, tapi ia tetap ingin lolos ke babak semifinal. Jadi harus bisa memenangi laga atas PSMS. Setiba di Solo kondisi pemainnya senua fit dan siap bersaing. "Kami ingin mengulang sukses seperti saat final saat Liga 2," kata Rendi Irwan.
Menghadapi putaran 8 besar ia menyatakan tidak ada persiapan khusus. Persebaya hanya melakukan persiapan biasa saja. "Semoga saja semua berjalan baik," tambah Rendi. (Qom)