JAKARTA, KRJOGJA.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo tidak ingin membeberkan nama calon Penjabat Gubernur Papua yang dikabarkan bakal berasal dari kalangan perwira tinggi aktif TNI/Polri. Pengumuman baru dilakukan saat calon tersebut sudah disetujui Presiden Joko Widodo.
"Saya hanya baru bisa menyampaikan setelah usulan saya keluar (dalam) Keppres (Keputusan Presiden),†kata Tjahjo.
Sebelumnya, Tjahjo mengaku sudah mengusulkan kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto untuk memajukan salah satu deputinya sebagai calon Penjabat Gubernur Papua.
Sementara, empat dari tujuh Deputi Menkopolhukam diketahui merupakan perwira tinggi aktif TNI dan Polri.
Tjahjo melanjutkan, saat ini belum ada nama yang diajukan secara resmi kepadanya untuk dijadikan calon Penjabat Gubernur Papua. Jika pun sudah ada, dirinya enggan memberi tahu sebelum adanya keputusan resmi. (*)