SLEMAN, KRJOGJA.com - Pertandingan seru mengawali hari kedua kompetisi Bolavoli Proliga 2018 Seri I Yogyakarta, Sabtu (20/1/2018). Putri Gresik Petrokimia sukses mengalahkan Jakarta PGN Popsivo Polwan setelah menjalani partai seru lima set.
Di set pertama, Petrokimia tertinggal terlebih dahulu dari PGN Popsivo dengan skor 16-25. Tim Popsivo tampil begitu lepas di set pertama sementara Petrokimia masih terlihat meraba kekuatan lawan hingga harus merelakan set.
Di set kedua, barulah anak asuhan pelatih kawakan M Hanafiah mengubah cara bermain. Mengandalkan kecepatan, Petrokimia berbalik unggul 25-16 sekaligus mengubah skor menjadi 1-1.
Masuk set ketiga, tim Petrokimia harus kembali mengakui keunggulan Popsivo dengan skor 22-25 sebelum akhirnya berbalik unggul kembali di set keempat dengan skor 25-20. Di set penentuan, sempat terjadi kejar-kejaran angka hingga akhirnya Petrokimia menang dengan skor 15-13.
Kepada wartawan usai pertandingan, pelatih Petrokimia M Hanafiah mengakui kemenangan timnya kali ini sudah diprediksi sejak awal. Terlebih, Hanafiah mengaku hafal dengan gaya permainan beberapa pemain lawan yang sempat menjadi anak buahnya saat berada di Jawa Timur.
“Kemenangan ini, pertama karena semua pemain mengikuti arahan pelatih sepanjang pertandingan termasuk pemain asing dan saya kebetulan sudah hafal pola bermain lawan karena mereka anak didik saya dulu. Saya coba putar pemain setelah set pertama dan ternyata berhasil mengajak lawan bermain cepat,†ungkapnya.
Sementara asisten pelatih PGN Popsivo Ayip Rizal mengungkap kekalahan timnya kali ini karena fisik yang kurang mumpuni. “Ini PR bagi tim pelatih untuk meracik tim lebih baik kedepan karena kekalahan bukan melulu kesalahan pemain saja. Pemain asing kami juga belum memberikan kontribusi positif,†ungkapnya. (Fxh)
