Jawa Timur KLB Difteri

Photo Author
- Jumat, 19 Januari 2018 | 08:41 WIB

SURABAYA, KRJOGJA.com - Gubernur Jawa Timur Soekarwo atau yang karib disapa Pakde Karwo menyatakan bahwa Jatim saat ini berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit difteri. Catatan Dinas Kesehatan Jatim, penyakit yang disebabkan bakteri itu menyebar di 14 kabupaten dan kota.

"Lima daerah dengan jumlah penderita tertinggi, lebih dari 21 pasien, berada di Kabupaten Sampang, Gresik, Nganjuk, Pasuruan, dan Kota Surabaya," tutur Pakde Karwo.

Pakde Karwo melanjutkan, sementara di sembilan daerah lainnya, jumlah penderita di bawah 21 orang. Sembilan daerah tersebut yakni Bojonegoro, Sidoarjo, Jombang, Batu, Kota Malang, Kabupaten Malang, Lumajang, Kabupaten Blitar, dan Kota Blitar.

"Kira-kira kebutuhan anggaran untuk penanganan sebesar Rp 98 miliar. Jumlah itu dengan skema pembiayaan sharing antara provinsi dan daerah masing-masing 50 persen," ucap Pakde Karwo.

Anggaran tersebut untuk kegiatan vaksin imunisasi anak berusia 1-19 tahun di seluruh Jatim sebanyak 10.717.765 orang. Imunisasi diberikan sebanyak tiga kali dengan interval 5 bulan.

Soekarwo menyebut, KLB difteri di Jatim sebagai sebuah anomali, saat perekonomian masyarakat Jatim mulai terlihat membaik beberapa tahun terakhir. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X