JAKARTA, KRJOGJA.com - Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo mengatakan hingga 19 Desember 2017, pemerintah telah merampungkan proyek PSN sebanyak 26 proyek.Â
Wahyu menjelaskan rinciannya 20 proyek diselesaikan pada tahun 2016 dan 6 proyek diselesaikan pada tahun 2017 dengan estimasi total nilai investasi sebesar Rp 46,5 triliun.Â
"Adapun daftar 6 proyek yang telah selesai pada tahun 2017 adalah Jalan Akses Tanjung Priok, PLBN Nanga Badau Kab. Kapuas Hulu, PLBN Aruk Kab. Sambas, dan PLBN Wini Kab. Timor Tengah Utara, jalan tol Soreang Pasirkoja dan jalan tol Surabaya Mojokerto, dengan nilai proyek secara keseluruhan mencapai Rp 13,1 triliun."
 Selain itu, kata Wahyu terdapat 145 proyek dan 1 program yang sudah masuk tahap konstruksi, 9 proyek dalam tahap transaksi dan 86 proyek dan 1 program dalam tahap penyiapan. Dari 145 Proyek yang masuk dalam tahap konstruksi, terdapat 37 proyek yang telah beroperasi secara sebagian. diantaranya seperti Jalan Tol Medan Kualanamu Lubuk Pakam Tebing Tinggi, Jalan Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu, KEK Tanjung Lesung dan KEK Mandalika.Â
“Proyek yang telah beroperasi ini kami masih hitung sebagai proyek dalam tahap konstruksi karena belum seluruhnya beroperasi,†ungkap Wahyu.
Sementara capaian untuk program ketenagalistrikan 35.000 MW hingga Desember 2017 sebanyak 998 MW (3 persen) telah beroperasi, 15.676 MW (44 peraen) dalam tahap konstruksi, 13.782 (38%) telah mendapatkan Power Purchase Agreement (PPA) namun belum mencapai Financial Close, 3.163 MW (9 peraen) dalam tahap pengadaan dan 2.228 MW (6 peraen) dalam tahap perencanaan.Â
Sedangkan untuk 37 proyek yang masuk kategori Proyek Prioritas, hingga Desember 2017, sebanyak 20 proyek telah memasuki tahap konstruksi, 5 proyek dalam proses transaksi, dan 12 proyek masih dalam tahap penyiapan. (Lmg)
