Proyek Dua Jalan Tol Segera Dibangun

Photo Author
- Sabtu, 16 Desember 2017 | 10:22 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Pembangunan jalan tol yang masif memang dibutuhkan untuk meningkatkan konektivitas yang memperlancar dan menurunkan biaya logistik barang dan jasa sehingga meningkatkan daya saing Indonesia sebagaimana Nawacita Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Karena itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong percepatan pembangunan jalan tol di Indonesia melalui Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Salah satunya dilakukan beberapa penandatangan perjanjian terkait KPBU proyek jalan tol pada acara National Infrastructure Conference 2017. 

Perjanjian yang ditandatangani adalah Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dan Perjanjian Prinsip Penjaminan Jalan Tol untuk dua ruas tol yakni Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 173 km dan Jakarta-Cikampek II Selatan ruas Jatiasih-Cipularang-Sadang sepanjang 64 km.

 

PPJT Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi ditandatangani oleh Dirut PT Jasa Marga Probolinggo-Banyuwangi D. Hari Pratama , sedangkan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan oleh Dirut PT Jasa Marga Japek Selatan Dedi Krisnariawan Sunoto dan dari BPJT dilakukan oleh Kepala BPJT Hery Trisaputra Zuna. 

Selanjutnya kedua Dirut BUJT tersebut menandatangani Perjanjian Prinsip Penjaminan Jalan Tol dari PT . Penjaminan Infrastruktur Indonesia  (PT. PII) yang dilakukan oleh Presiden Direktur PT.PII Armand Hermawan. Turut hadir menyaksikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Direktur Pengembangan PT Jasa Marga Hasanudin dan Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Hadiyanto.

 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dengan telah ditandatanganinya perjanjian kedua ruas tol tersebut, maka penyelesaian pembangunannya harus bisa lebih cepat dari target yang ditetapkan dengan tetap memperhatikan kualitas dan keselamatan. 

"Semua sudah siap, hanya tinggal keseriusan dan kecepatan saja yang harus ditingkatkan. Sebab yang dibutuhkan oleh investor adalah kepastian dan kecepatan,” kata Menteri Basuki.

 

Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi ditargetkan dapat selesai dan beroperasi pada 2019. Sedangkan untuk Jakarta-Cikampek II sisi Selatan ditargetkan beroperasi pada 2020. “Pada Tol Probolinggo-Banyuwangi ada tanah Perhutani sekitar 73 km yang bisa dimanfaatkan untuk memulai pembangunan infrastruktur lebih awal. Jadi masih 100 km lagi yang belum dibebaskan milik masyarakat,” ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X