Cadangan Devisa Turun jadi US$125,9M

Photo Author
- Jumat, 8 Desember 2017 | 23:15 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Cadangan devisa Indonesia tercatat turun secara bulanan, yaitu dari US$126,55 miliar pada Oktober 2017 menjadi US$125,97 miliar hingga November 2017. Penurunan cadangan devisa terutama disebabkan oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan stabilisasi nilai tukar rupiah.

Dalam keterangan resmi Bank Indonesia (BI) disebutkan bahwa penurunan cadangan devisa juga dipengaruhi oleh menurunnya penempatan valuta asing perbankan di BI, sejalan dengan kebutuhan pembayaran kewajiban valas penduduk. Namun demikian, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman mengatakan, posisi cadangan devisa akhir November masih cukup untuk membiayai 8,4 bulan impor atau 8,1 bulan impor.

“Termasuk, pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor,” ujarnya, Jumat (08/12/2017).

Tak cuma itu, ia melanjutkan, bank sentral juga menilai bahwa cadangan devisa masih mampu mendukungan ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi nasional.

BI optimis untuk terus menjaga kecukupan cadangan devisa demi terjaganya stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. “Hal itu didukung oleh kondisi perekonomian domestik yang tetap positif, kinerja ekspor yang membaik, dan perkembangan pasar keuangan global yang kondusif,” imbuh Agusman. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X