BARCELONA (KRjogja.com) – Hengkangnya Neymar da Silva dari Barcelona menuju Paris Saint-Germain pada bursa transfer musim panas 2017 dengan mahar 222 juta euro, seolah membuktikan bahwa di dalam sepakbola modern segalanya dapat terjadi. Pasalnya, sebelum Neymar hengkang tak ada yang menyangka akan ada klub yang rela menggelontorkan dana sebesar itu.
Tak ayal, Neymar pun kini menjadi pesepakbola termahal dalam sejarah dunia. PSG sendiri pun nampaknya puas dengan transfer tersebut, karena kini mereka dapat kembali memuncaki Liga Prancis dan mampu tampil kompetitif di ajang Liga Champions.
Kendati demikian, meski Neymar tampil cemerlang bersama PSG, namun kabar kepindahannya ke klub lain masih tetap berembus. Adalah raksasa Liga Spanyol, Real Madrid, yang cukup sering diberitakan akan membawa pemain berpaspor Brasil itu ke Santiago Bernabeu.
Menanggapi isu tersebut, mantan rekan satu tim Neymar di Barcelona, Luis Suarez, mengaku tak sepenuhnya yakn bahwa Neymar akan menerima pinangan Madrid bila hal tersebut benar-benar terjadi. Suarez menilai Neymar masih memiliki rasa hormat terhadap Barcelona.
Tentunya bukan rahasia lagi bahwa Madrid dan Barcelona merupakan rival abadi. Bila Neymar hengkang ke Madrid, maka pemain 25 tahun itu akan mendapat stempel sebagai pengkhianat. Maka dari itu, Suarez meyakini kalau Neymar tak akan melakukan tindakan tersebut.
“Sejujurnya, saya tidak melihat peluang itu (Neymar pindah ke Real Madrid). Saya tahu seperti apa Neymar dan kekaguman yang dimilikinya terhadap Barcelona dan rekan-rekan setimnya. Saya tidak melihat kemungkinan saat ini kalau dia akan bermain untuk Real Madrid,†ucap Suarez, menukil dari Sportsmole, Senin (4/12/2017). (*)
