BANDA ACEH, KRJOGJA.com – Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 ambil bagian di turnamen Aceh World Solidarity Tsunami Cup (AWSTC) 2017 yang digelar di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, 2-6 Desember.Â
Selain Indonesia U-23, turnamen yang diselenggarakan untuk mengenang tragedi tsunami Aceh pada 2004 itu akan diikuti tiga negara lain. Sebut saja Brunei Darussalam, Kirgizstan dan Mongolia.
Turnamen ini menggunakan format round robbin atau setiap negara saling bertemu. Nantinya negara dengan koleksi poin tertinggi akan keluar sebagai juara.
Untuk menghadapi turnamen ini, pelatih Luis Milla menyertakan 24 pemain. Dari 24 pemain, tiga di antaranya merupakan personel Timnas senior. Mereka ialah Andritany Ardhiyasa, Fachrudin Aryanto dan Ilija Spasojevic.
Garuda Muda –julukan Timnas Indonesia U-23– akan mengawali turnamen dengan menghadapi Brunei Darussalam pada Sabtu 2 Desember 2017. Berselang dua hari, Osvaldo Haay dan kolega akan bersua Mongolia.
Sementara itu, Kirgizstan jadi lawan terakhir Indonesia U-23 yang dihadapi pada Rabu 6 Desember 2017. Meski hanya turnamen uji coba, dapat dipastikan Timnas Indonesia U-23 takkan bermain seadanya.
Mereka akan tampil habis-habisan demi meraih gelar juara. Sebab trofi juara setidaknya dapat menaikkan mental Garuda Muda. Hal itu penting karena pada medio Agustus 2018, Timnas Indonesia U-23 akan menjadi tuan rumah gelaran Asian Games. (*)
