JAKARTA, KRJOGJA.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) memastikan pemerintah belum akan membuka keran impor gas pada tahun 2019 karena masih banyak cadangan gas yang belum terserap (uncomitted cargo) untuk PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dalam dua tahun mendatang.
‎Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan, peningkatan cadangan gas tersebut tak lepas dari sumur-sumur baru di dalam negeri yang mulai beroperasi. ‎"Ketika Masela mulai (berproduksi), kita punya uncommitted lebih banyak lagi," ujar Arcandra.
Berdasarkan perhitungan Arcandra, tahun ini terdapat 40 uncomitted cargo. Namun demikian, Arcandra mengungkapkan sebagian besar uncomitted cargo telah terjual ke pembeli. Adapun total uncomitted cargo tahun depan masih dihitung.
Arcandra mengakui pertumbuhan industri gas, terlebih permintaan ekspor dan kebutuhan pipa gas, Liquified Natural Gas (LNG), Liquified Petroleum Gas (LPG), dan suplai listrik yang tengah menjanjikan akan mendongkrak peningkatan serapan gas domestik. (*)