YOGYA, KRJOGJA.com - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing XVI tahun 2017 di kompleks Stadion Mandala Krida secara resmi dibuka Senin (20/11/2017) pagi. Sebanyak 249 atlet dari 29 provinsi bakal bertarung memperebutkan 21 medali emasi dari 21 nomor yang dipertandingkan di empat kategori (lead, speed, boulder dan Olympic Combination).
Wakil Gubernur DIY Paku Alam X yang membuka gelaran tersebut mengatakan ajang Kejurnas merupakan sebuah event penting untuk membangun komunikasi antar daerah sekaligus melihat sejauh mana perkembangan para atlet. Menurut dia, Kejurnas merupakan sebuah ajang seleksi atlet yang nantinya diharapkan menjadi wakil Indonesia di ajang internasional.
“Kami sampaikan terimakasih karena DIY dipilih sebagai tuan rumah Kejurnas tahun 2017 dan semoga bisa berjalan lancar. Harapan kami, semoga kejuraan kali ini bisa melahirkan atlet berprestasi pemecah rekor baru dan bisa mewakili Indonesia ke kancah internasional,†ungkapnya.
Sementara Heri Kecik Indriyanto Ketua Penyelenggara mengungkap ada nomor baru yang dipertandingkan dalam kejuaraan kali ini yakni dimainkannya nomor Olympic Combination. “Dipersiapkan untuk Olimpiade 2020 di Jepang jadi diputuskan untuk dipertandingkan, karena atlet harus menguasai tiga nomor yakni lead, speed dan boulder,†terangnya.
Kejurnas sendiri diselenggarakan selama enam hari 20-25 November 2017 di kompleks Stadion Mandala Krida. Awalnya, kejuaraan bakal diselenggarakan di Bali namun karena adanya erupsi Gunung Agung maka dipindah ke Yogyakarta. Total ada 249 atlet dari 29 provinsi yang turun dalam kejuaraan kali ini. (Fxh)
