JAKARTA, KRJOGJA.com - Sidang ke-5 Austalia-Indonesia High Level Committee (Ausindo HLC) menunjukkan suatu ikatan hubungan persahabatan kedua negara yang telah terjalin akrab dan erat, baik pada tataran pimpinan maupun Perwira Staf kedua Angkatan Bersenjata.
 Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memimpin Sidang ke-5 Ausindo HLC bersama Pangab Australia Marsekal Mark D. Binskin. A. C., di Gedung Gatot Soebroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (16/11/2017).
 Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa harus tetap optimis dalam melaksanakan hubungan dan kerjasama antara TNI dan ADF.Â
"Dengan membangun hubungan dan kerjasama yang sehat maka kedua negara akan ikut serta memberikan kontribusi pada perwujudan kawasan yang aman stabil dan kondusif serta lebih luas lagi perwujudan dunia yang damai dan tertib," ujarnya.
Â
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo berkeyakinan bahwa kesemuanya itu dapat terwujud manakala semua tindakan dalam mewujudkan hubungan dan kerjasama senantiasa dilandasi semangat membangun hubungan dengan baik. “Atas dasar saling menghormati dan menghargai untuk kepentingan bersama kedua negara dan kedua Angkatan Bersenjata,†tegasnya.Â
Pangab Australia Marsekal Mark D. Binskin A.C. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerjasama yang lebih erat antara TNI dan ADF dapat mendukung langkah-langkah kontra teroris di kawasan. “Hal ini memiliki potensi menjadi sumbangsih yang bernilai bagi penciptaan kemanan di kawasan,†katanya. (*)