PAPUA, KRJOGJA.com - Kelompok bersenjata di Papua dikabarkan menyandera karyawan PT Freeport Indonesia dan menggunakan alat berat untuk merusak jalan di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika.
"Betul ada laporan tentang karyawan PT Freeport yang disandera KKB bersama kendaraan berat jenis eksavator milik perusahaan yang kini digunakan untuk merusak jalan dari Utikini ke Banti," kata Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli.
Karyawan yang disandera adalah operator yang dipaksa mengoperasikan alat berat guna merusak jalan. Kelompok bersenjata dilaporkan mengintimidasi karyawan tersebut agar terus mengoperasikan alat berat untuk merusak jalan.
Boy mengatakan, kelompok bersenjata hingga kini masih mengisolasi dan membatasi aktivitas warga sipil di Desa Banti dan Kimbely, Distrik Tembagapura. Polda Papua saat ini berupaya membebaskan warga sipil dengan mengedepankan tindakan persuasif.
Tokoh masyarakat dan tokoh agama juga dilibatkan untuk bernegosiasi guna membantu proses evakuasi warga yang diisolasi kelompok bersenjata di Papua itu. (*)