PAPUA, KRJOGJA.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyandera ribuan orang di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua karena tidak mendapat jatah emas yang didulang warga setempat.
"Warga pendatang mendulang emas dengan masyarakat setempat, kemudian mereka datang intimidasi dan meminta jatah atau bagian. Ketika tidak dikasih, mereka aniaya dan lakukan perampasan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Musthofa Kamal.
Kamal mengatakan, aksi isolasi yang terjadi selama beberapa hari terakhir merupakan rangkaian peristiwa tindak kriminal KKB. Dia menjelaskan, saat pihaknya mengetahui insiden ini dan mencoba bergerak ke Tembagapura, KKB langsung melakukan blokade jalan dengan batu berukuran besar dan membuat sebuah lobang galian.
Menurut Kamal, langkah KKB ini ditempuh untuk menutup pintu masuk bantuan dari PT Freeport Indonesia. Selain mengisolasi, lanjutnya, KKB juga memutus komunikasi warga pendatang dengan menyita seluruh telepon seluler. (*)