JAKARTA, KRJOGJA.com - Penyerang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Novel Baswedan dengan air keras hingga kini masih misterius. Segenap aktivis antikorupsi pun mendorong pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk mengungkap kasus penyerangan Novel.
Pengacara Novel, Saor Siagian mengaku setuju dengan desakan para aktivis antikorupsi ini. Menurutnya, TGPF bisa efektif membongkar kasus penyiraman air keras pada kliennya tersebut.
"Kami tim penasihat hukum (Novel Baswedan) meminta presiden segera membentuk tim gabungan pencari fakta," ujar Saor dalam keterangannya, Minggu (5/11/2017).
Dia menilai, TGPF bisa bergerak mencari bukti penunjang dari kasus penyerangan air keras ini. Kemudian, hasil pencarian bukti bisa diserahkan kepada polisi untuk segera ditindaklanjuti.
Terlebih, Saor menilai, sejak awal polisi sudah menyimpulkan kasus penyerangan Novel Baswedan sulit diungkap. Meskipun begitu, dia tidak percaya seutuhnya atas kesimpulan tersebut.
"Saya kira, kita bisa menyimpulkan bahwa dari awal polisi tidak bertindak objektif sebagai penyidik. Jadi sudah menyimpulkan kasus ini susah," ucapnya.(*)