LIVERPOOL (KRjogja.com) – Everton akhirnya resmi memecat Ronald Koeman dari jabatan pelatih kepala. Manajer asal Belanda berusia 54 tahun itu hanya bertahan 16 bulan di klub yang bermarkas di Goodison Park tersebut. Hal ini telah dikonfirmasi Everton di laman resmi mereka pada Selasa24 Oktober 2017 malam WIB.
Keputusan ini sendiri diambil manajemen klub usai Everton dipermalukan Arsenal 2-5 di Goodison Park, dalam laga pekan kesembilan Liga Inggris 2017-2018.
Dengan hasil tersebut, Everton kini memang terjerembab di zona merah, tepatnya di peringkat 18 papan klasemen. The Toffees baru mencatatkan dua kemenangan dari sembilan laga liga domestik di musim ini.
Tak cukup sampai di situ, Everton kini juga tengah terpuruk di peringkat buncit Grup E babak fase grup Liga Eropa. Dari tiga laga awal, Wayne Rooney dan kolega kalah dua kali dan seri sekali.
Centre-back Everton, Michael Keane, pun buka suara soal pemecatan Koeman. Keane tidak mengelak bahwa para pemain The Toffees telah mengecewakan manajer bertubuh gempal tersebut di awal musim ini.
Keane, yang didatangkan Koeman dari Burnley di jendela transfer musim panas 2017, menyebut rekan-rekan setimnya sejatinya sangat percaya pada kapabilitas sang manajer. Namun, pada kenyataannya mereka justru mengecewakan Koeman.
“Sejujurnya para pemain begitu terpukul di ruang ganti. Kami tahu yang kemarin adalah partai besar untuk klub ini (saat jumpa Arsenal),†kata Keane kepada Everton TV.
“Para pemain tengah berada dalam level kepercayaan diri yang rendah. Itu tidak terjadi di awal laga, namun saat Arsenal mencetak gol-gol lainnya, kepercayaan diri kami menjadi semakin rendah. Saya kira ini adalah kesalahan kami, manajer sudah berusaha maksimal. Kami membuatnya down,†jelas bek Timnas Inggris tersebut.