JAKARTA (KRjogja.com) - Kapuspen TNI, Mayjen Wuryanto mengatakan, penolakan otoritas pemerintah Amerika Serika‎t terhadap kehadiran Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo di negara Paman Sam tersebut merupakan yang pertama kalinya sepanjang sejarah.
Padahal, kata Wuryanto, selama ini, Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo sudah seringkali ke Amerika. Terakhir, pada Bulan Februari 2017, lalu, Gatot ke Amerika Serikat tanpa ada permasalahan.
“Bapak Panglima TNI sudah beberapa kali ke AS. Ferbruari 2016 juga sudah pernah ke sana dan tidak ada masalah,†kata Wuryanto di kantor Panglima TNI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu (22/10/2017).
Oleh karenanya, sikap pemerintah Amerika Serikat yang menolak Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo masuk ke negerinya tanpa alasan jelas patut dipertanyakan.
Apalagi, keberangkatannya ke Amerika Serikat tersebut untuk menghadiri undangan resmi dari Panglima Angkatan Bersenjata (Pangab) AS Jenderal Joseph F Durford, Jr. ‎Adapun, undangan tersebut merupakan acara pertemuan antar Panglima se-Asia Pasifik.
Hingga saat ini, belum ada penjelasan resmi dari otoritas Amerika Serikat terkait larangan kehadiran Gatot Nurmantyo di negeri paman sam. ‎Padahal, Panglima TNI Gatot Nurmantyo sudah mengirim surat ke Pangab AS, Jenderal Joseph F Durford.
"Sampai hari ini, belum ada balasan maupun penjelasan Amerika Serikat," tandasnya. (*)Â