MALANG, KRJOGJA.com - PSIM harus mengakui keunggulan PSCS di laga terakhir playoff grup H Liga 2, Rabu (18/10/2017). Meski telah memastikan posisi aman di Liga 2 musim 2018, namun hasil tersebut membuat niat PSIM menyempurnakan playoff sirna, terlebih muncul dugaan sengaja memberikan laga tersebut pada PSCS.
Namun dugaan memberikan kemenangan bagi PSIM itu dengan tegas ditepis tim pelatih yang dihubungi wartawan usai pertandingan. Melalui asisten pelatih Ananto Nurhani, PSIM membantah keras hal tersebut.
“Komposisi pemain yang kami turunkan sama persis dengan pertandingan-pertandingan sebelumnya, artinya kami ingin memenangkan pertandingan. Sejak awal sebelum pertandingan, kami semua di tim sudah bertekad untuk sapu bersih merebut nilai 9, namun karena memang di sepakbola segala hal bisa terjadi,†ungkapnya.
Ananto juga mengungkap bahwa gol tim PSCS di menit 22 melalui Alberta Rockyawan terjadi karena kelengahan pemain belakang. “Ada kelengahan di lini belakang sehingga lawan bisa mencuri gol, tapi kemudian anak-anak berusaha membalas namun belum berbuah gol,†sambungnya.
Hal senada juga disampaikan pelatih kepala Erwan Hendarwanto yang kemudian menyampaikan terimakasih pada seluruh pecinta PSIM karena terus mendukung hingga perjuangan terakhir. “Kami sampaikan terimakasih pada seluruh pecinta PSIM, semoga kedepan tim ini bisa semakin baik,†ungkapnya.
PSIM diagendakan bertolak dari Malang menuju Yogyakarta Kamis (19/10/2017) pagi besok untuk kemudian menunggu arahan manajemen terkait kelanjutan tim tersebut. (Fxh)
