Soal Senjata Impor, Komandan Brimob ‘No Comment’

Photo Author
- Kamis, 12 Oktober 2017 | 21:41 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Komandan Korps Brimob Polri Inspektur Jenderal Murad Ismail memberikan komentarnya perihal senjata impor Stand Alone Grenade Launcher (SAGL) dan amunisi milik Kepolisian.

"Senjata itu bukan konsumsi kalian, itu konsumsi negara. DPR aja enggak ngomongin senjata," kata Murad, Kamis (12/10/2017).

Polemik impor senjata dan amunisi Korps Brimbob Polri muncul setelah tertahannya kargo berisi senjata yang tiba dengan pesawat maskapai Ukraine Air Alliance, di Bandara Soekarno Hatta. Kargo itu berisi 280 pucuk senjata Stand Alone Grenade Launcher (SAGL) kaliber 40 x 46mm dan amunisi RLV-HEFJ kaliber 40x 46mm mencapai 5.932 butir.

TNI menilai, amunisi yang hendak digunakan Korps Brimob itu membahayakan sehingga perlu diteliti lebih mendalam. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X