Hamas Bubarkan Pemerintah Bayangan

Photo Author
- Senin, 18 September 2017 | 15:15 WIB

PALESTINA, KRJOGJA.com - Hamas menyatakan membubarkan pemerintahan di Gaza dan sepakat untuk mengadakan pemilu untuk mengakhiri pertikaian dengan gerakan Fatah. Pernyataan tertulis yang dikeluarkan Hamas pada Minggu (17/09/2017) menyebutkan bahwa pemerintahan bayangan di Gaza dibubarkan agar pemerintahan rekonsiliasi bisa berkuasa di Gaza.

Hamas juga menyatakan siap menyelenggarakan pemilu dan berunding dengan gerakan Fatah yang dipimpin oleh Presiden Mahmoud Abbas. Presiden Mahmoud Abbas, yang juga pejabat senior Fatah, menyambut posisi baru Hamas ini dengan hati-hati. “Jika demikian pernyataan Hamas, itu adalah pertanda positif,” kata Abbas.

Untuk menekan Hamas, Abbas mengurangi pembayaran pasok listrik ke Gaza yang disediakan Israel sehingga aliran listrik di wilayah itu hanya tersedia kurang dari empat jam sehari. Pemilihan parlemen Palestina dilaksanakan pada 2006 ketika Hamas secara mengejutkan menang dan menjadi penyebab pertikaian politik di Palestina ini.

Hamas dan Fatah terlibat perang saudara di Gaza pada 2007, dan sejak itu Hamas memerintah kantong wilayah kecil yang terletak di pesisir ini. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X