JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sepakat melakukan imbal beli pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dengan perusahaan asal Rusia, Rostec.
Menurut Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, pembelian pesawat Sukhoi SU-35, nantinya akan menggantikan pesawat F-5 guna meningkatkan pertahanan dan keamanan di dalam negeri. Alasan menggunakan mekanisme imbal beli, karena diyakini Ryamizard bisa meningkatkan nilai tambah bagi Indonesia.
"Pemerintah Indonesia membeli SU-35 dari Rusia dan Rusia sebagai negara penjual berkewajiban membeli sejumlah komoditas ekspor Indonesia," ucapnya saat jumpa wartawan di Kemenhan, Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2017).
Untuk pembelian pesawat tersebut, pemerintah Indonesia menunjuk PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dan perusahaan Rusia, Rostec. Mekanisme imbal beli yang dimaksud, yakni dengan menukar pesawat Sukhoi dengan hasil perkebunan Indonesia.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Indonesia Enggartiasto Lukita mengungkapkan, dalam Memorandum of Understanding (MoU) Rostec sepakat dan menjamin akan membeli lebih dari satu komoditas ekspor.
Adapun komoditas perkebunan yang ditawarkan berupa karet, CPO, kopi, teh, kakao, tekstil, alas kaki, ikan, furnitur, kopra, plastik, resin, kertas, rempah-rempah produk industri, dan produk lainnya. Nantinya, pihak Rostec bisa memilih calon eksportir guna mendapatkan produk ekspor Indonesia yang berdaya saing tinggi. (*)