KUALA LUMPUR (KRjogja.com) – Beberapa pemain squash yang tampil di ajang SEA Games 2017 terpaksa mengalami cedera akibat bus yang mengantarkan mereka ke venue di Bukit Jalil mengalami kecelekaan pada Senin (21/8/2017). Kecelakaan itu dialami bus pengantar karena mengalami tabrakan di dekat plaza tol Sungai Besi, Malaysia.
Kecelakaan itu menyisakan beberapa pemain dari Myanmar, Filipina dan Thailand harus mendapat perawatan di National Sports Institute. Alhasil beberapa pemain yang akan dijadwalkan bertandingan pada hari ini, pertandingannya harus ditunda. “Kami menunda turnamen dan akan kembali setelah menerima laporan dari pihak medis. Babak pertama ganda campuran yang akan dimulai pada pukul 2 siang dipastikan akan tertunda. Pemain akan bisa ambil bagian hanya setelah mendapat izin medis,†ungkap manajer pertandingan squash SEA Games, K. Sivanesan, mengutip dari New Strait Times, Senin (21/8/2017).
Kecelakaan tersebut tidak hanya terjadi pada satu bus, tapi dua bus yang berjalan beriringan. Insiden ini terjadi ketika bus terdepan mengerem dengan tiba-tiba untuk menghindari motor yang memotong jalur mereka. Secara mendadak, bus belakang pun menabrak bagian belakang bus depan.
Kedua bus tersebut telah mengangkut atlet asal Thailand (13 pemain), Filipina (5 pemain) dan Myanmar (10 pemain). Para atlet sedang dalam perjalanan dari Hotel Marriot Putrajaya ke Pusat Squash Nasional di Bukit Jalil.
Kejadian masalah bus pengangkut atlet di SEA Games 2017 ini telah terjadi dua kali. Sebelumnya, sopir bus yang mengangkut tim sepakbola putri Myanmar usai pertandingan untuk kembali ke hotel dipaksa harus menunggu lama untuk dijemput. Pasalnya sang sopir ditangkap polisi karena belum memiliki lisensi sebagai sopir di Malaysia. (*)
