PM Thailand akan Sambangi Gedung Putih, Ada Apa Ya?

Photo Author
- Rabu, 16 Agustus 2017 | 10:20 WIB

BANGKOK, KRJOGJA.com -  Perdana Menteri (PM) sekaligus pemimpin tertinggi Junta Militer Thailand, Prayuth Chan-ocha, akan mengunjungi Gedung Putih pada Oktober 2017. Salah satu agenda kunjungannya untuk membahas perdagangan dan keamanan antara Bangkok dan Washington.

Infromasi itu disampaikan Menteri Luar Negeri Thailand, Don Pramudwinai, seperti dilansir Reuters, Selasa (15/8/2017). Pekan lalu Menlu Amerika Serikat (AS) Rex Tillerson berkunjung ke Thailand. Ini merupakan kunjungan pejabat tertinggi Negeri Paman Sam semenjak kudeta yang dilakukan militer Thailand pada Juli 2014.

Kunjungan Tillerson ke Thailand serta undangan Presiden AS Donald Trump untuk PM Prayuth ke Gedung Putih merupakan suatu pertanda bahwa Bangkok dan Washington akan membangun kembali hubungan diplomatik kedua negara pascakudeta militer yang melanda Negeri Gajah Putih tiga tahun lalu.

"Akan ada diskusi dengan Presiden Trump tentang perdagangan, investasi, keamanan militer dan situasi regional yang merupakan masalah besar," kata Pramudwinai.

Sebelumnya pemerintah Thailand menyebut, kunjungan PM Prayuth ke Gedung Putih diagendakan pada Juli. Namun, Juru Bicara Kedutaan Besar AS di Bangkok, Steve Castonguay, mengatakan bahwa belum ada informasi lanjut mengenai rencana kunjungan  PM Prayuth ke Washington untuk memenuhi undangan Trump. Kedua pemimpin negara diketahui melakukan komunikasi melalui telepon pada April lalu.

"Kami menantikan kunjungan Perdana Menteri ke Washington DC. Kami terus mengupayakan sebuah hari yang disepakati bersama untuk kunjungan Perdana Menteri ke Gedung Putih," kata Castonguay kepada Reuters. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X