SITUBONDO, KRJOGJA.com - Wildlife Rescue Centre (WRC) Yogyakarta bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta dan PT Pesona Natasha Gemilang (Natasha Skin Care Clinic Center)  melepasliarkan satwa elang dan landak di kawasan Taman Nasional  Baluran Situbondo, Kamis (10/08/2017).Â
Kegiatan ini dalam rangka Hari Konservasi Alam Nasional. Sejumlah satwa liar didapat dari operasi BKSDA Yogyakarta, Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Mabes Polri. Adapula serahan langsung dari masyarakat dalam kurun 2012–2015 lalu. Satwa liar tersebut telah menjalani proses rehabilitasi di WRC Yogya dan dinilai layak dilepasliarkan kembali. Total satwa yang dilepasliarkan 7 individu yang terdiri seekor elang Brontok ( Nisaetus chirhatus), 4 ekor Elang Alap Jambul (Accipiter trivirgatus) dan 2 ekor Landak Raya (Histrix brachiura).Â
Manager Konservasi WRC Jogja drh Randy Kusuma mengatakan ke tujuh satwa tersebut dalam kondisi yang layak baik dari sisi kesehatan dan perilaku. "Semuanya yang dikirim ke Baluran kondisi baik. Makan bagus, respon terhadap mangsa bagus, perilaku liarnya juga bagus, sehingga kami nyatakan layak untuk lepasliar," papar Randy.
Dokter hewan lulusan UGM tersebut menambahkan jumlah satwa awalnya 9 ekor. Namun hasil dari tes darah terakhir 2 ekor elang tidak begitu sehat sehingga ditangguhkan. "2 Elang terpaksa masih di WRC Jogja. Ternyata dalam darahnya masih terdapat ND (Newcastle Disease) atau tetelo sehingga terpaksa mesti dirawat kembali," jelasnya.Â
Ditambahkan Randy, sebelumnya pihak WRC Yogyakarta juga melepasliarkan 9 ekor Merak Hijau (pavo muticus) di Taman Nasional Baluran yang dikenal sebagai Little Africa in Java tersebut. (Sal)
