NUSA TENGGARA TIMUR, KRJOGJA.com - Setelah Raja Ampat, kini giliran terumbu karang Labuan Bajo yang dikabarkan terancam kelestariannya. Objek wisata perairan yang berada di kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur itu mulai mengalami dampak dari ramainya wisatawan yang datang.
Hal tersebut diungkapkan oleh pemerhati lingkungan Gabriel Mahal. Dalam laporannya ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Jakarta, ia menyebutkan kalau salah satu yang mengancam kehidupan terumbu karang di Labuan Bajo ialah aktivitas kapal pengangkut wisatawan.
"Kapal yang hilir mudik di Labuan Bajo kerap sembarang membuang jangkar, bahkan ada yang pernah menabrak terumbu karang. Aktivitas tersebut mulai meresahkan penduduk setempat, yang khawatir akan kelestarian terumbu karang di perairannya,†katanya.
Gabriel menganggap pemerintah daerah dan pusat kurang tegas dalam membuat aturan mengenai kapal yang berlayar di perairan objek wisata di Indonesia. Ia berpendapat, seharusnya ada pihak yang serius mengawasi dan menerbitkan perizinan terhadap kelaikan kapal, kompetensi kapten kapal dan kontrol lalu lintas kapal. (*)