JAKARTA, KRJOGJA.com - Badan Pusat Statistik (BPS) menilai, realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II tahun 2017 sebesar 5,01% masih di bawah ekspektasi. Banyak yang mengharapkan ekonomi Indonesia tumbuh lebih dari itu.
Namun demikian, jika dibandingkan dengan negara-negara lain, angka ini dinilai cukup tinggi "Saya musti bilang, meskipun masih di bawah ekspektasi, tapi ini sudah lumayan bagus ya (5,01%)," ujar Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto.
Dari pemerintah pun, target pertumbuhan ekonomi pada 2017 sebesar 5,1%. Kemudian ketika pengajuan APBN Perubahan 2017, target dinaikkan menjadi 5,2%. "Maka agar target tersebut bisa dicapai, pastinya untuk tiap kuartal, harus tumbuh 5,2%," ujarnya.
Dia menyebutkan, perekonomian Indonesia yang sebesar 5,01% di kuartal II 2017 ini masih di bawah pertumbuhan ekonomi China yang sebesar 6,9%, namun di atas pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) sebesar 2,1%, Singapura yang sebesar 2,5%, bahkan perekonomian Korea Selatan yang tumbuh melambat dari 3,4% menjadi 2,5%. (*)