LONDON (KRjogja.com) – Komentator tinju asal Inggris, Carl Froch, menjagokan Floyd Mayweather Jr akan mengalahkan Conor McGregor dalam pertarungan tinju yang berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu 27 Agustus 2017 siang WIB. Pengalaman Mayweather yang menjadi juara dunia tinju di lima kelas berbeda menjadi rujukan Froch yang merupakan mantan petinju dari Inggris.
Meski begitu, Froch menilai kejutan bukan tak mungkin terjadi di laga nanti. Dalam pandangan Froch yang kini berusia 40 tahun, McGregor jelas memiliki daya tahan fisik yang lebih oke ketimbang The Money –julukan Mayweather.
Selain karena berusia lebih muda, pada medio November 2016, McGregor baru saja tampil di laga kompetitif di ajang UFC untuk mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan. Mayweather? Ia terakhir kali bermain pada September 2015 usai mengalahkan Andre Berto lewat kemenangan angka mutlak.
Usia memang berpotensi memberatkan Mayweather di laga nanti. Selintas, fisik Mayweather tak mengalami perubahan ketimbang tiga atau lima tahun lalu. Namun menurut Froch, stamina Mayweather jelas mengalami penurunan ketimbang tiga sampai lima tahun lalu itu.
Hal itulah yang diharapkan Froch dapat dimanfaatkan McGregor. Dengan begitu, petarung asal Republik Irlandia itu dapat memberikan kekalahan perdana bagi Mayweather di level tinju profesional.
“McGregor kini berusia 29 tahun dan menghadapi Mayweather yang usianya sedikit lebih tua ketimbang saya (40 tahun). Dengan usianya itu, Mayweather bisa kehilangan mentalitas bertarung,†kata Froch mengutip dari Sky Sports, Selasa (1/8/2017).
“Mayweather memiliki tangan yang rapuh dan sudah lama tak melakoni pertandingan. Saya mencoba mengambil hal positif dari McGregor di sini. Mayweather bukanlah yang kita kenal dalam dua, tiga, empat atau lima tahun yang lalu. Namun satu hal yang pasti, kami hanya harus menunggu dan melihat,†tutup Froch. (*)