Gerindra akan Bertemu PAN dan PKS

Photo Author
- Senin, 31 Juli 2017 | 14:59 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Partai Gerindra mulai menganggendakan pertemuan dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Rencana ini dilakukan setelah partai pimpinan Prabowo Subianto itu bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pekan lalu.

"Kami di Gerindra akan segera silaturahmi dengan PKS lagi dengan PAN, mungkin dengan partai-partai lain," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.

Fadli mengatakan bahwa perlu ada ruang dialog dan silaturahmi antarpartai politik, terutama setelah Undang-undang Pemilu disahkan DPR. Apalagi, saat pertemuan dengan SBY, kata Fadli, Prabowo bersepakat bahwa ambang batas presiden untuk Pemilu 2019 tidak relevan.

Berangkat dari UU Pemilu, Gerindra kata Fadli, menilai perlu ada komunikasi lanjutan dengan partai yang memiliki kesamaan sikap terutama ambang batas presiden. "Saya kira komunikasi politik terus terjadlin dan kedepan kita harap lebih intens lagi," ujarnya.

Gerindra, Demokrat, PAN dan PKS sepakat berbeda sikap dengan partai koalisi pemerintah dalam hal angka ambang batas presiden. Keempat partai ini menginginkan ambang batas presiden ditetapkan sebesar nol persen.

Meski menjalin kerjasama dan komunikasi, Fadli mengatakan, partainya enggan terburu-buru membangun koalisi untuk Pemilu 2019. "Karena kita tau koalisi kalau cepat tidak bagus, terlalu lama belum tentu efektif. Apalagi koalisi kadang-kadang fluid," katanya.

Seusai bertemu dengan Ketua Umum Partai Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Prabowo Subianto membeberkan alasan Gerindra 'walk out' dalam pengesahan UU Penyelenggaraan Pemilu yang baru. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X