Operator Gedung Tinggi Harus Punya Lisensi K3

Photo Author
- Kamis, 27 Juli 2017 | 17:05 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Semakin maraknya gedung-gedung tinggi harus diimbangi dengan operator gedung yang memiliki lisensi standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Hal ini bertujuan agar operasional gedung dapat berjalan lebih aman, nyaman, dan terhindar dari mala musibah.

 

Sebagai sarana dan infrastruktur pendukung aktivitas manusia, gedung-gedung tinggi lumrah dilengkapi dengan fasilitas elevator (lift) dan/atau eskalator. Karena itu, perlu adanya tenaga ahli yang mengoperasionalkan fasilitas-fasilitas tersebut. Termasuk, tenaga ahli yang memahami K3. Sehingga, kecelakaan atau mala musibah yang sangat mungkin terjadi pda fasilitas gedung dapat terhindarkan sedini mungkin.

 

"Semakin maraknya pembangunan apartemen, dengan lift-lift yang rawan terjadi kecelakaan maka pemilik atau pengelola bangunan wajib memberikan pelatihan kepada operatornya," kata Direktur Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemnaker), Herman Prakoso Hidayat di Kantor Kemnaker, Jakarta pada Hari Kamis (27/7/2017).

 

Dalam konteks kontruksi, K3 akan lebih memperlakukan manusia sebagai manusia. Karena selain mencegah terjadinya kecelakaan, implementasi K3 juga berperan menjaga sesama manusia dari terjadinya kecelakaan.

 

“Sehingga bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak dinginkan,” ujarnya.

 

Dalam kesempatan ini, Herman menyampaikan hasil pemeriksaan kejadian terjebaknya penumpang elevator/lift C dan D Golden Boutique Hotel, Kemayoran, Jakarta Pusat pada hari Selasa, 25 Juli 2017. Insiden melibatkan 9 orang penumpang (7 orang di dalam lift C dan 2 orang di lift D) ini disebabkan oleh listrik PLN yang padam. Beruntung, para penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X