Dana Haji akan Dikelola Pemerintah

Photo Author
- Rabu, 26 Juli 2017 | 21:29 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Dana haji yang terkumpul bisa dipakai investasi oleh pemerintah. Dengan catatan, investasi yang bersumber dari dana haji itu tidak ditanamkan di tempat-tempat yang berisiko tinggi.

Presiden Joko Widodo mengatakan hal tersebut seusai melantik pengurus Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Istana Negara, Rabu (26/07/2017). Dia mengharapkan, dana ibadah haji yang diinvestasikan bisa memberikan keuntungan sehingga terbuka kemungkinan untuk mengalokasikan biaya subsidi.

"Paling penting di sini adalah bagaimana uang yang ada, dana yang ada, bisa dikelola, diinvestasikan ke tempat yang memberikan keuntungan yang baik. Dari keuntungan itu, bisa dipakai untuk menyubsidi biaya. Ini yang kita lihat di negara-negara lain, misalnya untuk dana haji di Malaysia. Caranya memang seperti ini," katanya.

Jokowi mengatakan, segera setelah pengurus BPIH terbentuk, telah memerintah agar dana haji yang terkumpul selama ini dilihat kembali. Menurut dia, BPIH merupakan badan yang fleksibel dalam pengawasan, pengelolaan, keberangkatan, maupun kepulangan haji.

Investasi yang bersumber dari dana haji pun, kata dia, tidak tertutup kemungkinan ditanamkan dalam proyek infrastruktur. Pada prinsipnya, dana haji lebih baik diinvestasikan pada tempat-tempat yang tidak berisiko tinggi daripada dana itu didiamkan begitu saja. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X