SOLO, KRJOGJA.com - Pelatih Widyantoro tidak melakukan persiapan khusus dalam menghadapi PSIS Semarang dalam laga lanjutan kompetisi Liga 2 di stadion Manahan Solo, Kamis (06/07/2017). Dalam hari terakhir ini ia memperkuat latihan taktik dan strategi baik bertahan maupun menyerang.
Senin Laskar Sambernyawa menggelar latihan cukup lama sekitar 2,5 jam. Hal itu oleh Wiwid dianggap bukan sesuatu yang lebih. "Seperti mengdapi tim tim yang lain, menjelang menjamu PSIS kami melakukan latihan biasa. Tak ada yang khusus," tutunya usai memimpin latihan di stadion Manahan.
Selain memantapkan pola serangan dan bertahan, Deddy dan kawan-kawan juga diberi latihan tendangan bola mati, tendangan penjuru hingga tendangan pinalti. Pada sesi latihan tendangan penjuru kiper Agung Prasetya mengalami cedera karena terinjak. Ia tidak bisa melanjutkan latihan.
Wiwid menilai cedera Agung relatif ringan jadi segera sembuh. Ia dipastikan bisa memperkuat tim saat menjamu PSIS. Sementara PSIS sendiri dinilai tim bagus sehingga harus dihadapi penuh konsentrasi. Persiapan yang dilakukan selama ini dinilai sudah cukup.
Mantan pelatih PSS itu terus mencoba mendekati pemain agar tidak terlalu serius. Karena ia kawatir justru over confidence. Semua diminta biasa sehingga saat bertanding bisa berkembang.(Qom)
