Militan Ancam Bunuh Duterte

Photo Author
- Senin, 26 Juni 2017 | 03:46 WIB

FILIPINA, KRJOGJA.com - Militan kelompok pemberontak BIFF Filipina meninggalkan pesan berisi ancaman untuk membunuh Presiden Rodrigo Duterte. Pesan tersebut ditemukan  ketika militer membersihkan satu ruang kelas di sebuah sekolah yang diduduki oleh BIFF saat mereka menyerang desa di Pigcawayan, Cotabato.

Di papan tulis kelas tersebut, seorang militan menulis, "Ini merupakan tembakan untuk membunuh Duterte. Kepada siapa pun Duterte meminta bantuan untuk memberangus kami, bersiaplah, Davao selanjutnya."

Davao merupakan kampung halaman Duterte, di mana ia pernah menjabat sebagai wali kota selama puluhan tahun. Hingga saat ini pun, Duterte kerap menjalankan pemerintahan dari rumahnya di Davao.

Menanggapi ancaman ini, juru bicara kepresidenan Filipina, Ernesto Abella, mengatakan bahwa BIFF tidak akan bisa mengancam nyawa Duterte. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X