JAKARTA, KRJOGJA.com - Usai Polda Sumatera Utara (Polda Sumut) diserang oleh terduga teroris, polisi waspada kemungkinan serangan susulan terhadap anggota polisi di seluruh Indonesia.
"Kita tetap waspada bahwa kemungkinan serangan terhadap Polri masih tetap ada," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Minggu (25/6/2017).
Serangan teroris ini, memang menjadi atensi utama pihak kepolisian dalam operasi Ramadniya. Bahkan pasca-bom bunuh diri meledak di Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur pada 24 Mei 2017 lalu, sekira 41 orang terduga teroris ditangkap. Mereka ada yang berkaitan dengan bom Kampung Melayu atau hanya memfasilitasi pemberangkatan terduga teroris ke Marawi Filipina.
"Jadi kita akan tingkatkan pengamanan di pos-pos atau mako Polri yang ada," tukasnya.
Atas kejadian di Polda Sumut ini, satu anggota polisi atas nama Aiptu M Sigalingging gugur lantaran ditikam di bagian leher, dada dan lengan. Sementara dua pelaku berhasil dilumpuhkan. Satu tewas dan satu kritis. (*)