Masjid Agung Mandalika Rampung Sebelum Idul Adha

Photo Author
- Selasa, 20 Juni 2017 | 09:28 WIB

LOMBOK, KRJOGJA.com - Masjid Raya Mandalika sudah hampir komplit. Pembangunanannya sudah mendekati 100 persen. Sebelum Idul Adha, masjid yang didesain megah dengan mengadopsi nilai-nilai kearifan lokal dari Mesjid Bayan, Lombok Utara dan Bangunan Adat di Sembalun, Lombok Timur itu dipastikan siap digunakan untuk ibadah.

“Ini merupakan masjid terbesar kedua setelah Islamic Centre di Lombok. Sejauh ini proses pembangunan jalan menuju masjid sudah mulai di aspal. Atap baja masjid juga sudah mulai naik. Saat Ramadan, pengerjaan bangunan masjid sesuai target. Selesai sebelum Hari Raya Idul Adha pada Agustus mendatang,” ujar Ketua Tim Pokja Percepatan 10 Destinasi Prioritas Hiramsyah Sambudhy Thaib yang didampingi PIC Mandalika Taufan, Senin (19/06/2017).

Tampilannya pun dijamin tak kalah artistik dari Islamic Center yang sudah menyerupai Masjid Nabawi di Timur Tengah. Dan saat malam hari, arsitektur masjidnya makin terlihat kinclong dengan balutan pendaran lighting super keren.

Progressnya pun sudah on the track. Selain jalan menuju masjid sudah di aspal dan atap baja masjid sudah mulai naik, gerbang depan masjid dan belakang yang sudah berdiri tegak. Bahkan di bagian pelataran masjid sedang tahap pemasangan ubin. Poin kemajuan lainnya, tercatat di pembangunan toilet masjid yang sedang berlangsung.

“Tim dari Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC, Red), tetap melakukan pembangunan secara non stop di Bulan Ramadan. Ini sebagai upaya dalam mengejar target Agustus 2017. Pokoknya Masjid Agung Mandalika sudah harus bisa dipergunakan menunaikan sholat saat Hari Raya Idul Adha. Dan ITDC optimistis mampu memenuhi target itu,” ujar Hiramsyah.

Di bagian lain, ITDC berupaya melakukan percepatan pembangunan Infrastuktur dasar dan pendukung KEK Mandalika. Salah satunya dengan pembangunan masjid Agung Mandalika di area muka kawasan Mandalika. "Masjid akan berdiri di atas lahan seluas 5 hektar dan bisa menampung 1.500 Jamaah di dalam bangunan dan 500 orang di teras bangunan,” kata dia.

Selain eye cathing dengan balutan arsitektur elegan, warna lokal pun ikut membalut tampilan Masjid Mandalika ini. Bangunannya mengadopsi nilai-nilai kearifan lokal dari Mesjid Bayan, Lombok Utara dan Bangunan Adat di Sembalun, Lombok Timur. Dan semua tadi, masih ditambah dengan ornamen Islami dan kaligrafi serta desain modern.

“Bangunan masjid mengusung Eco Friendly dengan memanfaatkan penerangan cahaya matahari dan angin sebagai pendingin alami. Dan konsepnya bertujuan memberikan rasa nyaman kepada masyarakat untuk beribadah," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X