Konflik Qatar Pengaruhi Kunjungan Turis ke Indonesia

Photo Author
- Rabu, 7 Juni 2017 | 18:56 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengkhawatirkan berkurangnya jumlah wisatawan asal Timur Tengah ke Indonesia setelah koalisi negara-negara Arab melakukan pemutusan hubungan diplomatik dengan Qatar mulai awal pekan ini.

Langkah politik tersebut dibarengi dengan terbitnya larangan bagi maskapai Qatar Airways untuk melakukan penerbangan dan mengambil penumpang dari negara-negara yang melakukan aksi boikot seperti Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, dan Mesir.

Padahal menurut Arief, Qatar Airways memiliki penerbangan berjadwal menuju Jakarta dan Denpasar yang banyak mengangkut turis dari negara-negara tersebut. "Sekitar 50 ribu wisatawan mancanegara berpotensi hilang karena Qatar diboikot," ujar Arief.

Jumlah tersebut dihitung dari data penumpang Qatar Airways yang diangkut dari negara-negara Timur Tengah yang melakukan aksi boikot. Untuk mengantisipasi hal itu, Arief mengaku akan berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi guna mensubstitusi lisensi maskapai Qatar Airways ke maskapai lain seperti Emirates dan Etihad. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X