Pemuda Muhammadiyah Dukung TNI Berantas Terorisme

Photo Author
- Selasa, 30 Mei 2017 | 22:42 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyetujui bila TNI dilibatkan dalam memberantas aktivitas terorisme di Indonesia. Pandangan itu didasarkan pada tugas pokok TNI yakni menjaga kedaulatan, ancaman, dan gangguan negara.

"Dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 disebutkan tugas pokok TNI itu pada prinsipnya ada tiga, pertama menegakkan kedaulatan negara, kedua mempertahankan keutuhan wilayah, dan ketiga melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan," kata Dahnil, Selasa (30/5/2017).

Menurut Dahnil, tugas pokok tersebut dilaksanakan melalui operasi militer untuk perang (OMP) dan operasi militer selain perang (OMSP). Dalam OMSP, salah satu tugas TNI adalah mengatasi aksi terorisme.

"Saya kira kasus-kasus terorisme yang meningkat saat ini bisa diminimalisasi dengan merevitalisasi peran TNI," lanjut Danhil.

Terkait dengan kekhawatiran banyak pihak akan potensi pelanggaran HAM apabila TNI terlibat, Dahnil menuturkan, salah satu institusi yang sukses secara perlahan melakukan reformasi adalah TNI. Atas dasar itulah, Dahnil meyakini TNI pasti akan mengambil pelajaran dari berbagai kasus di masa lalu. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X