JEREZ (KRjogja.com) – Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, mengakui bahwa dua rider Movistar Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi, menggunakan ban yang salah saat balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu 7 Mei 2017 malam WIB.
Dengan pemilihan ban yang kurang tepat tersebut, Vinales hanya menempati urutan keenam di akhir balapan. Lalu rekannya, Rossi, hanya mampu finis di urutan 10. Beruntung, hasil ini tak membuat Rossi dan Vinales tergeser dari posisi satu dan dua di klasemen pembalap sementara musim ini.
Sementara Pernat, melihat bahwa dua Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, memilih ban yang tepat. Bahkan, Pedrosa mampu menempati posisi terdepan dan di tempat kedua diduduki oleh Marquez.
“Ban yang digunakan oleh Vinales cacat, begitu juga dengan Rossi. Mereka memiliki aset yang besar untuk memenangkannya (saat balapan di Jerez). Mereka berdua secara teknis salah menempatkan motor, keduanya bermasalah dengan ban depan maupun belakang,†ujar Pernat, mengutip dari Tuttomotoriweb, Jumat (12/5/2017).
“Pada saat yang sama, Marquez dan Pedrosa merasa sangat aman. Mereka menggunakan ban yang sama. Tapi keduanya tidak mendapatkan masalah sedikit pun. Itu yang saya lihat,†pungkasnya. (*)