JAKARTA, KRJOGJA.com - Ketimpangan masih menjadi masalah utama di Indonesia. Meski pertumbuhan ekonomi mencapai target dalam beberapa tahun ini, masalah ketimpangan belum juga selesai. Ketimpangan bisa selesai jika pengusaha di Indonesia semakin banyak.Â
Karena itu, Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla lebih mendorong generasi muda untuk menjadi pengusaha daripada menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Selain lebih realistis. banyaknya generasi muda menjadi pengusaha bisa membantu perekonomian negara menjadi lebih berkualitas.
"Kalau dulu ditanya mahasiswa mau jadi apa? Kalau dulu mungkin jawabnya jadi PNS. Kalau sekarang mau nangis jadi PNS juga sudah susah. Karena yang diterima setiap tahun hanya berapa. Sarjana 10 ribu," ungkapnya, di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (24/4/2017).Â
Guna mendorong generasi muda supaya menjadi pengusaha, Jusuf Kalla meminta bantuan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk menularkan semangat berwirausaha kepada umat di Indonesia. Caranya bisa melalu pembuatan startup (perusahaan perintis) terlebih dahulu.Â
"Ini sumber kita, ketika generasi muda mulai membuat startup. Ini harus kita dorong dan memikirkan caranya. Ini yang menjadi tugas utama MUI, supaya memberikan semangat kepada umat untuk," tuturnya. (*)
