SIRKUIT Manahan Solo dipilih menjadi arena pra seri Kejuaraan 76 Trial Game Asphalt. Dalam balapan ini pecinta otomotif dihadapkan dengan hal dan siatuasi yang baru. Trial yang biasanya dipacu di medan berlumpur akan meluncur di jalan aspal yang penuh tingkungan tajam yang selama ini menjadi arena road-race.
Memang ada sedikit modifimasi race diberikanan handicap berupa jumping. Hanya saja seluruh lintasan balapan tetap aspal. Karena itu ban yang dipakai harus tanpa motif alias, halus lazimnya yang dipergunakan diarena road-race, demikian penjelasan Tjahyadi Gunawan, penanggungjawab balapan dari Genta Auto & Sport yang tengah mempersiapkan praseri di Manahan Solo, Kamis (20/4).
Trial Game Asphalt merupakan kombinasi antara trial game dan supermoto atau bisa disebut supermoto modern. Regulasi dalam trial game mengacu supermoto. Jadi spesifukasi kendaraan, kelas-kelas yang dipertandingkan dan tatacara perlombaan menyerupai supermoto, namun memiliki tantangan yang berbeda.
Yang menarik kelas yang dilombakan ada motor besar 450 cc. Dan balapan digelar pada malam hari, tutur Tjahyadi Gunawan. Balapan ini akan lebih menarik karena dikemas menjadi sportaiment menggabungkan antara olahraga dan hiburan. "Kami berharap balapan ini bisa berkembang di tanah air. Setelah di Solo seri 76 Trial Game Asphalt akan digelar di Malang, Yogyakarta dan Purwokerto."
Lomba digelar dua hari Kamis (20/4/2017) dan Jumat (21/4/2017). Pada hari pertama setelah dilakukan Scruttinering dilanjutkan latihan resmi dan QTT. Kemudian hari kedua pada pukul 10.00 dibuka dengan latihan resmi, pukul 14.00 babak penyisihan dan pukul 19.00 final seluruh kelas.
Kelas yang dilombakan meliputi 7 kelas meliputi dua kelas utama FFA 450 dengan kategori peserra pro dan non pro. Kenudian FFA 250 kategori pro dan non pro. Ditambah tujuh kelas pendukung diantaranya Trail 175 open kategori peserra pro, non pro, master dan komunitas. Trail 250 open kategori peserra pro, non pro, master dan komunitas. Enduro 250 non pro.(Qom)