Minim Dukungan, Nasib Persikama Tak Jelas

Photo Author
- Kamis, 20 April 2017 | 19:31 WIB

MAGELANG (KRjogja.com) – Sungguh malang nasib Persikama Magelang pada liga 3 musim ini. Point enam yang diperoleh pasukan Laskar Syailendra (Persikama Magelang), sebenarnya cukup bagus. Bahkan peluang lolos ke babak berikutnya pada liga 3 zone Jawa Tengah, masih cukup terbuka. Namun minimnya dukungan dari Pemkab Magelang maupun lainnya, nasib anak asuh Edy Prayitno di putaran kedua, tidak menentu.

Seharusnya, Pemkab dan masyarakat Kabupaten Magelang patut berbangga memiliki Persikama di liga 3 ini. Apalagi, mayoritas pemainnya merupakan anak-anak lokal Magelang, namun kans lolos ke babak berikutnya cukup terbuka.

“Enam point dari empat kali bermain, itu bagus. Anak-anak hanya kalah saat main di kandang lawan. Itu pun, di dua laga itu kami tidak bisa full tim. Saat melawan Persis Gotong Royong, ada empat anak yang tidak ikut karena ujian di sekolah. Padahal, mereka semua adalah inti. Sedang di kandang Persiku, ada dua pemain inti yang tidak berangkat karena sakit,” ungkap Pelatih Persikama, Edy Prayitno, Kamis (20/04/2017).

Namun kehilangan enam point dikandang lawan itu, berhasil ditebus saat menjamu Persab Brebes dan Persikaba Blora. “Di setiap laga tandang, memang tidak ada target point. Namun minimal memang mendapatkan satu point. Kalau pun kalah, ya tidak apa-apa. Toh tidak ada promosi dan degradasi. Hanya saat bermain dikandang, menang adalah harga mati,” ungkapnya.

Terkait nasib di putaran kedua, pihaknya menyerahkan kepada tim manajemen dan Ascab sebagai pemilik Persikama. “Kalau bicara potensi, sebenarnya Kabupaten Magelang tidak kalah dengan daerah lain. Bahkan untuk saat ini, ada beberapa anak-anak yang layak untuk memperkuat tim di liga dua atau bahkan satu. Tinggal memoles saja. Namun kalau ini tidak didukung, ya berhenti,” tegasnya.

Manajer Persikama, Rohman mengakui timnya dalam kondisi prihatin. “Terus terang, kalau tim dalam kondisi begini saja, berat di putaran kedua. Perlu ada solusi konkrit, terutama dari sisi finansial,” imbuhnya.

Diakui jika diputaran kedua, pihaknya sebenarnya ingin menambah tiga pemain lagi. Namun melihat kondisi keuangan timnya, untuk menambah pemain dirasakan berat. “Untuk bertahan saja sulit, apalagi menambah pemain,” pungkasnya. (Bag)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X