Sleman Sukses Kawinkan Gelar

Photo Author
- Minggu, 16 April 2017 | 02:51 WIB

SLEMAN, KRJOGJA.com - Tim hoki putra-putri Sleman sukses mengawinkan gelar juara dalam Kejuaraan Hoki Indoor Minggu Pagi Cup 2017, yang digelar di GOR Klebengan, Caturtunggal, Karanggayam, Depok, Sleman, Sabtu (15/04/2017).

Dalam pertandingan dengan sistem setengah kompetisi, masing-masing tim saling bertemu, putra-putri Sleman menjadi tim yang tidak terkalahkan. Dari tiga kali tampil, putra Sleman menang terus sehingga mengemas total point 9. Begitu pula di bagian putri, Sleman juga menjadi tim paling digdaya. Mereka dari tiga kali tampil tak terkalahkan, sehingga berhak pula mendapatkan poin 9.

Event dalam rangka HUT ke-70 Minggu Pagi yang diikuti 8 peserta terdiri 4 tim putra dan 4 tim putri tersebut, diakhiri dengan penyerahan trofi kejuaraan kepada para juara I hingga III putra-putri dan plus tim 'fairplay'. Penyerahan trofi dilakukan Ketum Pengda Federasi Hockey Indonesia (FHI) DIY Kolonel Aning Sunindyo, Wakil Ketua FHI DIY Wirmon Samawi SE MIB dan perwakilan Pengkab/Pengkot FHI Sleman, Bantul, Kota dan Kulonprogo.

"Dalam event kali ini panitia penyelenggara tidak menyediakan uang pembinaan, hanya sebatas trofi. Yang paling penting dalam kejuaraan ini adalah kebersamaan dan persaudaraan. Selama ini, hoki dianggap 'sebelah mata' oleh KONI Provinisi, sehingga cabang ini tidak dipertandingkan dalam Pekan olahraga Daerah (Porda) DIY yang akan digelar di Bantul, akhir Juli 2017 mendatang." ujar Wirmon Samawi, yang dalam pelaksanaan event ini dipercaya menjadi  Steering Commetee (SC).

Sementara itu, Aning memberi apresiasi kepada panitia penyelenggara yang telah menggelar event ini. Begitu pula kepada komunitas hoki dan atlet yang telah turut menyukseskan event ini. Yang jelas, dalam setiap penyelenggaraan masih banyak kekurangan.

"Tapi saya pikir tidak menjadi masalah, yang terpenting event ini telah terlaksana dengan lancar. Saya sendiri merasa kaget dengan adanya event ini. Saya sebelumnya diam saja, dan tidak ikut campur tentang pelaksanaan kejuaraan ini,tapi tidak tahunya ada kejuaraan hoki Minggu Pagi Cup. Yang terpenting hoki DIY tetap eksis walau tidak ditandigkan dalam Porda DIY 2017,"  tegas Aning.

Aning menilai, kualitas para atlet hoki DIY masih kurang, mungkin karena kurangnya event hoki. "Jadi dengan adanya kejuaraan ini, mari kita manfaat semaksimal mungkin. Selain itu faktor kebersamaan mari kita jaga, karena ke bersamaan sesuatu yang dahsyat, mari kita saling mengisi, bukan saling menghujat," sambungnya. (Rar)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X