JAKARTA, KRJOGJA.com - Pemerintah hingga saat ini terus berupaya untuk meningkatkan pemerataan pembangunan pada daerah-daerah tertinggal di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan transfer dana ke daerah.Â
Menurut Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Boediarso Teguh Widodo, jumlah daerah tertinggal di Indonesia saat ini mencapai 102 daerah. Angka ini telah mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2014 lalu sebesar 122 daerah.
"Pada rapat koordinasi regional di Kementerian Pembangunan Daerah tertinggal, di mana ada 102 daerah tertinggal. 122 daerah tertinggal di 2014," tuturnya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (13/4/2017).Â
Ditargetkan, jumlah daerah tertinggal hingga 2019 terus berkurang hingga mencapai 42 daerah. Hanya saja, pemerintah mengakui sulit untuk mengurangi angka daerah tertinggal hingga mencapai titik nol pada tahun 2019 mendatang.Â
"Target di 2019 tinggal 42 daerah tertinggal. Artinya dalam 2 tahun harus turunkan 80 lagi daerah. Pertanyaannya kenapa gak langsung nol? Agak susah, karena kalau bicara daerah tertinggal di Papua dan Maluku luar biasa. Pelayanan masih besar (kesenjangan). Akses air bersih baru 4%," tuturnya.Â
Beberapa upaya pun akan dilakukan oleh pemerintah. Salah satunya adalah penyediaan akses air bersih. Pasalnya, penyediaan air bersih juga masih belum merata pada setiap daerah. ". (*)