SLEMAN, KRJOGJA.com - 14 pertandingan tandang dan kandang bakal dilakoni PSS Sleman selama musim kompetisi Liga 2 tahun 2017 dimulai 19 April mendatang melawan PSCS Cilacap di Maguwoharjo. Berdasar jadwal resmi yang dirilis PT Liga Indonesia Baru, hampir semua pertandingan Super Elja disiarkan langsung oleh TV One sebagai pemegang hak siar Liga 2 tahun 2017 dan tercatat hanya dua partai tak disiarkan lantaran bertepatan dengan akhir pekan yang jadi prime time Liga 1.
Manajemen PSS pun menyambut baik adanya perhatian televisi nasional pada kiprah Super Elja dengan menyiarkan langsung hampir semua pertandingan di babak penyisihan grup ini. dr Arif Juliwibowo kepada KRjogja.com Senin (10/4/2017) mengaku sedikit diuntungkan dengan banyaknya siaran langsung saat timnya berlaga.
"Di partai-partai penting yang dimainkan di kandang lawan, kami bisa diuntungkan karena mata pecinta sepakbola nasional akan melihat secara langsung semua elemen pertandingan termasuk permainan kedua tim dan kepemimpinan wasit. Mungkin ini nilai positif saat pertandingan kami banyak disiarkan langsung," ungkapnya ketika ditemui di Stadion Tridadi.
Namun demikian, muncul kekhawatiran pihak PSS yang tahun ini juga mulai menggencarkan media televisi komunitas yakni Elja TV bakal lebih profesional mengudara melalui jaringan streaming. "Kami juga baru menggarap tv komunitas kami dengan lebih profesional, kami bakal cari formulasinya agar tetap bisa jalan karena sampai saat ini belum banyak tim di Indonesia bahkan Liga 1 yang punya tv semaju kami," imbuhnya.
Selain itu, manajemen juga bakal berkoordinasi dengan penyelenggara liga dan stasiun televisi untuk memperjelas sharing provit karena bakal menjadi salah satu pos pemasukan tim yang penting dalam mengarungi perjalanan Liga 2. "Nanti kami ingin tanyakan, bagaimana sharing provitnya karena pemasukan dari segala sektor saat ini begitu penting untuk PSS, kami ingin menanyakan sekaligus memperjelas saja," pungkas dr Arif. (Fxh)