JAKARTA, KRJOGJA.com - Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) terus melakukan evaluasi terhadap perkembangan prestasi atlit yang akan dipersiapkan menuju SEA Games Malaysia 2017 dan Asian Games 2018. Khusus cabang olahraga balap sepeda, Satlak Prima telah menemukan kendala yang harus segera diatasi demi tercapainya target yang diinginkan.Â
Direktur Kepelatihan Performa Tinggi Lomba 3 Satlak Prima, Denny Gumulya mengatakan di Jakarta, Jumat (7/4/2017), peningkatan prestasi atlit balap sepeda khususnya nomor track (velodroom Solo) dan road race di Yogyakarta belum maksimal. Hal ini disebabkan kondisi cuaca hujan yang terus menerus di Solo dan Yogyakarta menyebabkan beberapa atlit mengalami flu.Â
"Kondisi cuaca hujan dan banyaknya debu di jalanan membuat atlit nomor track dan road race banyak terserang flu. Akibatnya, mereka tidak bisa tampil maksimal" katanya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, kata Denny, Satlak Prima akan memberangkatkan Tim Dokter Satlak Prima untuk mengatasinya dengan memberikan suntikan vaksin flu.Â
Selain masalah kondisi cuaca, kata Deni Gumulya, velodroom Solo yang tidak standar internasional juga mempengaruhi atlit yang tampil di nomor track meningkatan catatan waktu. Begitu juga kondisi jalan yang padat di Yogyakarta. (Fon)