BPJS Ketenagakerjaan dan PP Muhammadiyah Jalin Kerjasama

Photo Author
- Rabu, 5 April 2017 | 21:43 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Perluasan cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK) bagi seluruh pekerja di Indonesia merupakan suatu hal yang harus didahulukan. Hal tersebut perlu dilakukan karena memiliki urgensi yang tinggi dan berkaitan erat dengan kesejahteraan pekerja sehingga kerjasama dilakukan dengan lembaga atau organisasi yang memiliki jaringan yang luas dan terpercaya.

"Dan kali ini, BPJS Ketenagakerjaan bekerjasama dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk mengoptimalkan dan mensinergikan fungsi masing-masing pihak dalam mendukung penyelenggaraan program jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia. Tujuannya, untuk memberikan perlindungan bagi seluruh organisasi otonom dan Amal Usaha Muhammadiyah," tutur Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto di Jakarta, Rabu (05/04/2017) malam.

Sebelumnya ia telah menandatangani nota kesepahaman dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Dr H Haedar Nashir, MSi di Auditorium KH Ahmad Dahlan Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta. Keduanya sepakat bahwa penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan salah satu wujud kepedulian PP Muhammadiyah untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh anggotanya dan komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam melindungi setiap pekerja di jajaran Muhammadiyah.

Agus menyambut baik kerjasama yang dijalin antara BPJS Ketenagakerjaan dengan PP Muhammadiyah. “Kami akan memberikan pelayanan dan perlindungan yang optimal kepada seluruh anggota organisasi dan Ama Usaha Muhammadiyah di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Sebelumnya BPJS Ketenagakerjaan juga telah melakukan kerjasama dengan Organisasi keagamaan seperti PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) beberapa waktu yang lalu.  "Semoga ke depannya kerjasama dengan organisasi yang memiliki jaringan luas, seperti Muhammadiyah dan NU, akan terus bertambah dan meningkatkan cakupan perluasan kepesertaan,” kata Agus.

Untuk mendukung pemahaman tentang manfaat dan program BPJS Ketenagakerjaan, masing-masing pihak bersama-sama ataupun secara mandiri akan melakukan sosialisasi dan edukasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada setiap jajaran organisasi Muhammadiyah di seluruh penjuru Indonesia. Agus berharap agar ke depannya semua organisasi keagamaan yang ada di Indonesia dapat dirangkul sehingga cakupan perlindungan yang diberikan semakin luas. (Ful)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X