JAKARTA, KRJOGJA.com - Ketua DPR RI Setya Novanto mengakui dalam beberapa hari ini dirinya banyak mendengar polemik tentang pemilihan komisioner Komisi pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu masa bakti 2017-2022 yang sejatinya tidak mengkhawatirkan dan tidak perlu dikhawatirkan. Sebab, DPR yakin semua proses akan sesuai dengan rencana yang dijadwalkan.
“Sebagai Ketua DPR RI, saya meyakini semua proses yang mengarah pada peningkatan kinerja kelembagaan penyelenggara pemilu serta harapan yang tinggi yang dititipkan kepada komisioner, yang saat ini sedang berlangsung. Baik DPR RI khususnya Komisi II DPR yang membidani proses ini, serta pemerintah yang sedang melakukan langkah-langkah yang akan sesuai dengan target tanpa menyisakan persoalan dan benturan terhadap peraturan dan perundang-undangan,†kata Setya Novanto.
Selain itu dalam waktu dekat akan diselenggarakan uji kelayakan dan kepatutan bagi calon anggota KPU dan Bawaslu. Dengan demikian, Setnov memahami bahwa proses yang terjadi saat ini lebih memperlihatkan dan mengedepankan kehati-hatian dan kejelian atas dinamika politik yang berkembang selama ini.
Karena itu dia berharap pansus Revisi UU Penyelenggara Pemilu memperhatikan dan merespon tuntutan masyarakat yang ingin melihat penyelenggaraan Pemilu berjalan dengan baik dan menjamin hak-hak konstitusional mereka.
“Jadi, Pansus ini harus menyesuaikan diri konteks lainnya, termasuk proses pengangkatan anggota KPU dan Bawaslu. Semua harus dipikirkan, semua diperhatikan dan semua menjadi pertimbangan. Saya yakin hasil yang diperoleh nantinya akan lebih baik. Kita akan memiliki anggota-anggota KPU dan Bawaslu yang kredibel, profesional dan berintegritas serta mumpuni dalam merespons dinamika politik di masa yang akan datang,†ujarnya. (*)
