Muhadjir Effendy Akui USBN Masih Banyak Kelemahan

Photo Author
- Rabu, 22 Maret 2017 | 15:50 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengakui penyelenggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) masih banyak kelemahan. Di antaranya terkait landasan hukum untuk menjatuhkan sanksi kepada para pihak yang melanggar aturan seperti membocorkan naskah soal.

Ia mengatakan, tim biro hukum dari Kemendikbud sedang mengkaji aturan yang bisa diterapkan kepada setiap bentuk pelanggaran. Menurut dia, pihak manapun yang terbukti membocorkan naskah soal akan mendapat hukuman setimpal.

"Saya sudah menugaskan Irjen untuk menelisik kejadiannya (soal bocor) bersama dinas pendidikan setempat. Untuk sementara tidak perlu cepat menilai integritas gurunya, sebelum jelas duduk persoalannya," ucap Muhadjir di Jakarta, Rabu (22/03/2017).

Ia menyatakan, guru masih pantas untuk dipercaya mengawal pelaksanaan USBN. Pasalnya, belum ada indikasi kuat penyebab kebocoran naska soal di Jawa Tengah dan DKI Jakarta berasal dari guru. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X