LEICESTER (KRjogja.com) – Striker Leicester City, Jamie Vardy, menyangkal jika dirinya terlibat dalam pertemuan manajemen  The Foxes –julukan Leicester– untuk memecat Claudio Ranieri. Hal itu ia sampaikan setelah mendapat ancaman pembunuhan dari fans karena diduga terlibat dalam kasus pemecatan Ranieri.
“Saya membaca satu kabar bahwa itu (pertemuan manajemen) terjadi sesaat setelah laga melawan Sevilla. Dikatakan saya secara pribadi terlibat dalam pertemuan itu,†ungkap Vardy, mengutip dari Goal, Selasa (21/3/2017).
Mendapat kabar tersebut, dirinya sangat heran. Padahal dalam pertemuan manajemen tersebut, ia tengah melakukan tes anti-doping.
“Padahal yang benar, saya duduk di situ menghadapi tes anti-doping selama tiga jam. Benar-benar kacau,†tambahnya.
Ia sangat menyayangkan kabar tersebut, pasalnya hal itu membuat dirinya mendapat ancaman berkali-kali. Bahkan, ancaman tak hanya dialamatkan kepada dirinya, tetapi juga kepada sang istri dan anak-anaknya. (*)
