JAKARTA (KRjogja.com) - Kementerian Koperasi dan UKM menjajaki kerja sama dengan Small and Medium Business Administration (SMBA) Korea guna mengembangkan UKM dan kewrausahan di dua negara. SMBA merupakan lembaga yang menaungi industri kecil dan menengah Korea Selatan, di bawah Kementerian Perdagangan, Industri dan Energi Korea.
Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga bersama jajarannya menerima rombongan SMBA Korea yang dipimpin oleh Young Sup Joo, Administrator SMBA Korea. Turut hadir dalam pertemuan itu, Sekretaris Kemenkop dan UKM Agus Muharram, Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran I Wayan Dipta, Deputi Bidang Kelembagaan Meliadi Sembiring, Deputi Bidang Pengawasan Suparno, Dirut LLP Ahmad Zabadi dan Staf Khusus Menteri Hermawan Kartajaya.
"Saya mengapresiasi kedatangan delegasi SMBA Korea guna menjalin kerja sama dalam pengembangan UKM antar kedua negara ini. Banyak sekali item yang akan dikerjasamakan dan membutuhkan pendalaman, maka setelah ini akan ada pertemuan pertemuan selanjutnya untuk lebih mengkonkretkan kesepakatan kerjasama antarkedua negara," kata Puspayoga.
Administrator SMBA Korea, Young Sup Joo mengatakan, pihaknya menawarkan sejumlah kerja sama di antaranya pendirian Indonesian Korea Technology Exchange Center (IKTEC). Korea siap memberikan alih tehnologi atau R&D (Reserach and Developtment), pembiayan (financing), dan tenaga ahli.
Selain itu, ungkap Young Sup Joo, kerja sama dalam bidang pengembangan kewirausahaan pemula (start up), di mana SMBA siap memberikan pelatihan, pendampingan bagi pengusaha start up Indonesia. Kerja sama pelatihan produk bakery dan coffee sampai pendirian mini Korea Town di Jakarta.
Young Sup Joo mengatakan, tujuan kebijakan utama Korea membangkitkan kewirausahaan berdasarkan kreativitas. Banyak negara maju saat ini merevitalisasi ekonomi melalaui start up sebagai visi nasional mereka dan menekankan pentingnya kewirausahaan sebagai alat mewujdukan hal itu, misalnya start up America dari Amerika Serikat, La French Tech Perancis, dan start up Inggris. (*)