LEICESTER (KRjogja.com) – Penyerang Leicester City, Jamie Vardy, mengaku sempat frustrasi dengan pencapaian timnya di Liga Inggris 2016-2017 hingga pekan ke-25. Namun pada pekan ke-26, kemenangan Leicester 3-1 atas Liverpool pada Selasa (28/2/2017) dini hari WIB membuat The Foxes -julukan Leicester- sementara keluar dari zona degradasi.
“Saya sempat frustrasi dengan hasil yang diraih tim selama 25 pekan lalu. Tetapi, semua berubah dan kemenangan ini menjadi titik awal kebangkitan kami menghadapi sisa laga tersisa musim ini,†ungkap Vardy, seperti dilaporkan Skysports, Selasa (28/2/2017).
Atas kemenangan tersebut, Vardy memuji strategi pelatih caretaker Leicester yakni Craig Shakespeare, dapat berjalan sesuai rencana. Sebelumnya, Shakespreare berstatus asisten pelatih dan menggantikan posisi Ranieri yang dipecat pekan lalu.
“Shakespeare mengatakan kepada saya dan pemain lainnya untuk bermain dengan tempo tinggi dan mengeksploitasi kelemahan Liverpool. Saya berhasil melakukan strategi dia dan mampu mencetak dua gol,†ujarnya.
“Kami sempat terpuruk tetapi tidak untuk malam ini. Kami hanya perlu untuk menunjukkan bahwa kami punya daya juang sampai akhir pertandingan. Menang atau kalah menjadi hasil akhir, yang terpenting kami tampil maksimal,†tambahnya. (*)
